GEDUNG OLVEH (Onderlinge Levensverzekering Van Eigen Hulp)
Lokasi
: Jl. Jembatan Batu no. 50
Pinangsia, Jakarta Barat
Dibangun : 1921
Arsitek
: CP Wolff Schoemaker
Fungsi
Awal : Kantor Perusahaan Asuransi Jiwa
Fungsi
Sekarang : Semasa Café & Shop (lantai
3)
Sarasvati Art Communication & Publication (lantai 1 dan 2)
Langgam
Arsitektur : Art-Deco
Gedung OLVEH di masa kejayaannya (Dok. JOTRC) |
|
Sejarah Gedung OLVEH
Gedung
ini terletak di Jalan Jembatan Batu No. 50, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan
Tamansari, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta. Lokasi gedung ini berada
di seberang selatan Stasiun Jakarta Kota, atau di seberang selatan Halte
Busway Jakarta Kota.
Nama
gedung OLVEH merupakan singkatan dari Onderlinge Levensverzekering Van
Eigen Hulp (Mutual Life Assurance Society Personal
Assistance), yaitu salah satu perusahaan asuransi jiwa yang ada di
Hindia Belanda pada masa itu.
Perjalanan gedung OLVEH ini
berlangsung hingga 40 tahun lamanya, dan berakhir ketika dilakukan
nasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 2
tahun 1959 tentang Pokok-Pokok Pelaksanaan Undang-Undang Nasionalisasi
Perusahaan Belanda di mana perusahaan-perusahaan milik Belanda yang seluruhnya
atau sebagian merupakan milik perorangan warga negara Belanda, badan hukum yang
modalnya berasal dari perorangan dan berada di wilayah Republik Indonesia dapat
dikenakan nasionalisasi.
Keberlakuan UU tersebut juga
berimbas pada perusahaan asuransi Belanda yang berada di Hindia Belanda.
Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1960 tentang Penentuan Perusahaan
Pertanggungan Jiwa Milik Belanda Yang Dikenakan Nasionalisasi menyebutkan ada 9
perusahan pertanggungan jiwa milik Belanda yang terkena nasionalisasi, salah
satunya adalah De Olveh van 1879 ini.
Sejak itu gedung OLVEH ini,
berubah status kepemilikannya menjadi milik PT Asuransi Jiwasraya. Karena itu
pula, kemudian gedung OLVEH ini juga dikenal dengan nama gedung Jiwasraya. Tapi
entah kenapa kemudian setelah menjadi milik Jiwasraya, dalam perjalanannya
gedung ini malah sempat mangkrak dan terbengkelai sekian tahun lamanya. Hal ini
menyebabkan bangunan gedung tersebut menjadi rusak.
Sebelum bertambah parah karena
terjadi pembiaran oleh pemiliknya, PT Pembangunan Kota Tua Jakarta atau
Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC) memasukan
gedung OLVEH ini ke dalam deretan gedung tua yang akan direnovasi olehnya.
Kini, gedung OLVEH terlihat
kokoh, megah dan cantik kembali setelah selesai direvitalisasi oleh JOTRC.
Peresmiannya dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti pada
17 Maret 2016. Gedung ini direncanakan akan difungsikan sebagai kantor dan
workhsop industri kreatif. Di bawah pengelolaan Sarasvati Art Communication and
Publication, gedung tua ini diharapkan bisa menjadi tempat berkumpulnya
komunitas industri kreatif atau bisa juga disewakan untuk kegiatan diskusi,
pemutaran film, seni, desain, dan aktivitas terkait.
Reference :
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160403162955-269-121364/olveh-dan-jeniusnya-schoemaker
https://silviagalikano.com/2016/04/09/alasan-di-bali-bata-telanjang-gedung-olveh/
http://kekunaan.blogspot.co.id/2016/05/gedung-olveh-jakarta.html
Reference :
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160403162955-269-121364/olveh-dan-jeniusnya-schoemaker
https://silviagalikano.com/2016/04/09/alasan-di-bali-bata-telanjang-gedung-olveh/
http://kekunaan.blogspot.co.id/2016/05/gedung-olveh-jakarta.html
No comments:
Post a Comment